1. | Bak pengetel (bak bundar atau wajan) untuk mempersiapkan dan mewarnai kain batik |
2. | Palu atau martil kayu untuk melunakkan dan menghaluskan kain |
3. | Rangka kayu untuk meletakkan kain untuk dilukis |
4. | Pensil untuk membuat sketsa pada kain |
5. | Canting untuk melukis di atas kain seperti pena. Canting terdiri dari pegangan dan wadah lilin seperti mangkok dengan lubang atau moncong/carat untuk mengalirkan lilin ke kain di ujung pegangan. Pegangannya terbuat dari kayu atau bambu, dan wadah lilin terbuat dari tembaga. Canting dibuat dengan berbagai ukuran dan jenis. Ukuran kecil dan besar carat atau lubang wadah lilin bervariasi seperti layaknya kuas untuk melukis, kemudian ada canting dengan bercarat lebih dari satu (biasanya canting mempunyai satu sampai tujuh carat) untuk membuat pola dengan titik-titik yang berdekatan |
6. | Cap Batik adalah berupa stempel dari logam berbentuk satu elemen ragam hias digunakan seperti sablon untuk membuat batik cap (bukan batik tulis dimana semua ragam hias di lukis satu persatu dengan canting) |
7. | Panci atau wadah logam untuk menaruh lilin untuk melukis |
8. | Kompor kecil untuk menjaga lilin tetap cair [Olin].Sumber:http://artscraftindonesia.com/ind/index.php?option=com_content&task=view&id=37&Itemid=29 |
0 komentar:
Posting Komentar