
Meskipun bangsa Cina lebih dahulu ke Indonesia sebagai pedagang di Pantai Utara, namun pengaruh luar yang timbul lebih awal pada perkembangan batik ini adalah pengaruh dari Eropa/Belanda. Batik-batik Belanda mulai merebak pada tahun 1840, sedangkan Batik Cina mulai dibuat beberapa dekade setelahnya. Orang-orang Belanda/Eropa yang berdatangan di Pantai Utara mulai terlibat pada usaha batik pada pertengahan abad ke XIX dengan usaha batik dan menghasilkan batik-batik yang memberikan sumbangan besar pada khasanah batik di Indonesia. Masing-masing pribadi disamping kesamaan yang khas Eopa/Belanda pada batik-batiknya yaitu warna-warna dan ragam motifnya, juga mempunyai perbedaan tema motifnya. Batik Belanda mencapai puncaknya antara tahun 1890-1910.
0 komentar:
Posting Komentar