-->
Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel HTC via mail, join sekarang!

Jumat, 09 Desember 2011

Pementasan Batik Dijogja

Jumat, 09 Desember 2011

Sebanyak 18 batik dengan berbagai motif di nusantara serta beberapa batik tulis paling baru yang diciptakan dan dimiliki Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad dipamerkan secara berjalan sebagai salah satu bagian dari Jogja Fashion Week 2011 di Jogja Expo Center, Rabu (2/11).
Batik motif nusantara yang dipamerkan dihadapan anggota Sekar Jagad dan masyarakat pecinta batik yang lainnya pada Rabu siang tersebut adalah batik Cirebon, Lasem,Garut, Indramayu, Banyumas, Kebumen, Pekalongan dan Jawa Hokokay. Ada pula batik Yogyakarta, batik Solo, Demak, Tuban dan batik Madura.(Jogjanews.com/joe)
Suasana Pameran Batik berjalan yang diselenggarakan Sekarjagad di Jogja Expo Center, Rabu (2/11). Tampak beberapa anggota Sekarjagad memamerkan kepada penonton karya batik terbaru terinspirasi dari gunung Merapi kepada pecinta batik.
Anggota Sekarjagad memamerkan batik Pekalongan motif Jlamprong yang berisi pola dari tenun Patola dari Gujarat India. Abad 18, perajin batik keturunan Arab di Pekalongan membuat batik Pekalongan motif Jlamprong cerah.
Para pecinta batik sedang memperhatikan salah satu pola batik dalam batik Lasem motif Cuwiri yang dibawa oleh anggota Sekarjagad. Batik Lasem motif Cuwiri adalah motif bentuk burung dengan warna-warni bunga dan daun sebagai ragam hias latarnya.
Batik Solo dengan motif Sidomukti yang berisi pola ceplok warna soga (coklat).
Salah satu penonton memotret batik Demak motif Mina Buket berisi pola sisik ikan (mina) sebagai latar kain batik dan Buketan sebagai ornamen pokoknya.
Batik Cirebon untuk masyarakat Bengkulu ini bercorak huruf Kaligrafi Arab yang berarti harapan, keselamatan, dihiasi pedang Sayidina Ali. Batik ini biasa digunakan tutup kepala pemuka agama Islam.
Inilah batik Garut motif Merak Ngibing menggambarkan burung Merak yang sedang jatuh cinta dan bercengkerama dengan riang gembira.
Batik Jogja motif Parang Barok Seling Klithik yang berisi pola gambar parang rusak terdiri dari ornament lidah api simbol amarah serta blumbungan simbol nafsu supiah.
Inilah beberapa batik tulis karya terbaru dari Sekarjagad yang menampilkan pola gambar flora fauna yang ada di gunung Merapi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © batik indonesia | Powered by Blogger | Template by HTC